rudi lan abdul somad iblis
Rudy Ian, seorang warga Yogyakarta mendatangi Markas Kepolisian Sektor Sewon, Bantul, Yogyakarta, untuk meminta maaf karena telah mengunggah status Facebook yang dianggap menghina Ustaz Abdul Somad.
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yulianto meluruskan kabar yang beredar di media sosial yang menyebut RI dibawa massa ke kantor polisi, Rabu (23/5) malam.
Menurut Yulianto, pemilik akun Facebook "Rudy Ian" itu sudah mengakui perbuatannya dan sangat menyesal. "Jadi ada pengakuan dari pemilik akun Rudi Ian, tulisan di media sosial karena khilaf. Dia mengaku bersalah. Videonya (permohonan maaf) juga sudah diunggah ke Youtube," ujar Yulianto.
"Pak RI ke Polsek Sewon itu bukan dibawa massa tapi datang sendiri dengan diantar anaknya," kata Yulianto kepada CNNIndonesia.com, Kamis (24/5).
Kemudian, kata Yulianto, selang beberapa lama kemudian, sejumlah warga datang dan bermusyawarah di Polsek Sewon.
"Akhirnya RI minta maaf dan warga yang datang juga memaafkan, persoalan selesai," kata Yulianto.
RI mengunggah status pada 22 Mei pukul 07.26 WIB. Dalam statusnya, RI mengunggah foto Ustadz Abdul Somad yang sedang dikawal polisi.
RI memberi keterangan, 'Alhamdullilah.. iblis ini tdk masuk dlm daftar 200 mubalik menteri agama.'
Status RI itu kemudian discreenshot oleh Ustaz Abdul Somad dan diunggah di fan page Ustaz Abdul Somad dan akun instagram dosen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau itu.
Postingan Somad itu menuai reaksi anggota fan page Somad dan dikomentari sekitar 2.800 pengguna Facebook.
COMMENTS