ayah kehilangan anak, perang suriah, rusia, anak meninggal, meninggal difteri,
doc: twitter
Kritik Salafi - Berita Timur Tengah. Para ayah di Suriah meratapi hilangnya anak-anak mereka yang tewas dalam pemboman Rusia yang berat hari ini di desa Arbin, sebelah timur Ghouta.
Foto sedih sang ayah memegang tubuh anak perempuan sebelum pemakaman
doc: twitter |
doc: twitter |
doc: twitter |
Jumat lalu, setidaknya tiga warga sipil, termasuk dua anak-anak, tewas dalam serangan udara di kota Arbin, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan.
Pertumpahan darah tersebut terjadi sehari setelah serangan klorin terbaru yang dicurigai oleh rezim Presiden Bashar al-Assad di Ghouta, yang telah dikepung oleh pasukan pemerintah sejak 2013.
Foto tersebut, yang ditangkap oleh jurnalis foto almarhum Amer al-Mohibany, diterbitkan oleh kantor berita AFP dan mengidentifikasi gadis itu sebagai Aya berusia enam tahun.
Ibu Aya berteriak "biarkan aku membawanya bersamaku, dia tidak mati, kau pura-pura ... lihat padanya dan lihat betapa cantik dia hanya tidur," menurut al-Mohibany.
Pemakamannya diadakan di Zamalka, dekat ibukota Suriah, Damaskus, Senin.
COMMENTS